• Kedokteran Hewan merupakan bidang ilmu yang hampir sama tuanya dengan kedokteran manusia. Pada awalnya ia merupakan pengembangan dari ilmu kedokteran yang memerlukan perbandingan (comparative medicine) serta memerlukan hewan coba untuk menemukan penyembuhan penyakit manusia. Profesi ini selanjutnya dikenal sebagai profesi Veteriner .
Profesi Veteriner merupakan profesi yang sangat tua di dunia yang muncul sebagai pengembangan dari Profesi Kedokteran di zaman Yunani Kuno pada 460-367 Sebelum Masehi(SM) oleh Bapak Kedokteran di dunia yaitu Hippocrates.
Metode kedokteran dan dasar-dasar filosofi kedokteran yang dikembangkan oleh Hippokrates dikembangkan oleh seorang ilmuwan kedokteran lainnya yaitu Aristoteles (lahir 384 SM) yang menulis buku “ Historia Animalium” (mengkaji 500 spesies hewan yang diperbandingkan dengan manusia), dan juga buku tentang pathologi hewan serta pengembangan pengobatan penyakit hewan. Aristoteles kemudian dikenal sebagai Bapak Kedokteran Hewan.
VETERINER adalah istilah di kamus bahasa Indonesia yang diartikan sebagai bidang/profesi kedokteran hewan.
Dalam bahasa Inggris PROFESI VETERINER disebut sebagai VETERINARY PROFESSION.
FAKULTAS KEDOKTERAN
dalam bahasa Inggris adalah
FACULTY OF MEDICINE
Sedangkan
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
adalah
FACULTY OF VETERINARY MEDICINE
• Profesi kesehatan di zaman dahulu kala dimanapun, berakar dari Mythologi dan hal-hal gaib (magic). Di zaman Yunani kuno, cerita tentang dewa-dewa penyakit dan penyembuh antara lain Apollo, Chiron(digambarkan sebagai manusia berbadan kuda= centaur) dan murid-muridnya antara lain yang terkenal adalah Asklepios (latin:Aesculapius) seorang manusia biasa yang berkemampuan menyembuhkan penyakit manusia dan hewan.
• Simbol dari Aesculapius adalah Ular (As) dan Melingkar (klepios) di batang pohon dimana ular tidak beracun ini merupakan lambang sacral cara penyembuhan zaman kuno. Symbol kedokteran kemudian mengambil dari symbol Aesculapius , sedangkan profesi kedokteran hewan (veteriner) ada yang mengambil Centaur (manusia berbadan kuda) atau Aesculapius
0 komentar:
Post a Comment